Ada sebuah perusahan produsen kerupuk rempeyek di Wonosalam yang melakukan sebuah inovasi dengan membuat keripik peyek yang tidak biasa. Ketidak-umuman peyek yang diproduksi ini berupa keripik peyek yang digoreng menjadi bentuk yang sangat cantik seperti bunga. Keripik peyek Mentari Putri Ayu produksi Jombang ini berbentuk seperti keripik kembang goyang. Ada-ada saja.
Kerupuk Rempeyek ini dikemas dengan plastik yang cukup tebal dengan merek Putri Ayu. Bergambar mbak-mbak berjilbab merah, keripik peyek Mentari ini diproduksi oleh perusahaan bernama Arum Mandiri yang bertempat di Jombang. Sedangkan keripik peyek memiliki dua varians yaitu keripik peyek kacang dan kerupuk rempeyek udang.
Setiap pembeli yang sedang andok di Wonosalam yang tak terlalu jeli pasti mengira keripik ini adalah keripik kembang goyang karena dikemas dengan sangat apik dan rapi. Tapi bagi pembeli yang bermata elang, pastilah heran mengapa keripik kembang goyangnya ada semacam tonjolan berupa kacang. Ketika diamati dari dekat pembeli yang jeli tersebut pastilah akhirnya menyadari bahwa itu adalah kerupuk rempeyek tercantik di dunia! Waaaww…….
Kerupuk peyek ini terlihat sangat indah, jadi agak sayang memakannya. Wajarlah keripik renyah bertabur kacang itu berbentuk bunga yang cantik dan unik. Hampir sama rasa emannya seperti ketika menyantap tumini yang imut akut di bahasan Jombang City Guide sebelumnya.
Bahan kerupuk rempeyek ini mungkin memungkinkan untuk digoreng dengan cetakan keripik kembang goyang. Mungkin dari dasar inilah produsennya punya ide yang cukup revolusioner untuk menciptakan keripik peyek cantik ala kembang goyang.
Entah siapa dulu yang punya ide ini, keripik peyek berbentuk kembang goyang ini sudah ada resepnya di sini. Tapi setidaknya, di Jombang sudah ada yang memproduksinya secara massal dan cocok juga untuk oleh-oleh.
Jombang City Guide belum menemukan tempat dimana keripik rempeyek tercantik di dunia ini diproduksi, di Jombang pastinya. Tapi kita bisa dapatkan keripik peyek unik cantik ini di Warung Ijo Wonosalam dan Warung Asri Selo Ageng, dimana Jombang City Guide menemukannya pertama kali.
Kerupuk peyek sebenarnya selalu dipasangkan dengan Nasi Pecel. Tetapi ketika mengingat sebuah lagu cuplikan lagu yang dipopulerkan oleh Andre Stinky dalam pentas Opera van Java yang awalnya dinyanyikan oleh trio macan yang katanya ada personelnya yang berasal dari Jombang berikut :
“Iwak peyek, iwak peyek, sego jagung
Sampe tuwek, sampe elek, trio macan tetap disanjung…”
Dari lagu iwak peyek tersebut, rasanya nasi jagung mendadak dipasangkan dengan rempeyek. Sedangkan Nasi Jagung merupakan hidangan yang sangat populer di Wonosalam. Jadi mungkin, makin lengkap rasanya bila makan nasi jagung di Wonosalam ditemani kerupuk peyek Putri Ayu yang secantik keripik Kembang Goyang. Keripik peyek ini begitu istimewa, pantaslah bila disebut Kerupuk Rempeyek tercantik di dunia!
Keripik Peyek Mentari Putri Ayu
Kerupuk Rempeyek ala Kembang Goyang
Produksi Arum Mandiri, Jombang
0 komentar:
Posting Komentar