Waktu Jombang City Guide masih SD, Ada bubur seruntul nikmat yang mangkal di dekat Sungai Sidobayan. Rupanya, bubur serunthul yang nikmat itu digawangi oleh Pak Toni, yang sampai sekarang masih setia mangkal di samping Kali Sidobayan Jalan Gus Dur.
Dulu, Pak Toni merupakan satu-satunya penjual bubur serunthul di tempatnya mangkal, Kemudian… saat bubur Pak toni ini mulai ramai digemari oleh pelanggan, muncullah penjual bubur lain yang mencoba peruntungan untuk menyamai rasa bubur milik Pak Toni.
Namun apa dikata, bubur yang lain ini tidak seenak bubur Pak Toni. Buburnya ini paling enak, rasanya pas, dan tidak hambar. Para pesaing Pak Toni pun mulai mrethelidengan sendirinya... Hehhehe…
Sejak pukul Setengah tiga pagi, Pak Toni dan istrinya mulai memasak bubur seruntul dagangannya. Pukul tujuh pagi, dari rumahnya, Pak Toni mulai berangkat menuju Jembatan Sidobayan di Jalan Merdeka yang kini bernama Jalan Gus Dur. Dengan memakan waktu satu jam untuk perjalanan dari rumah ke lokasi berjualan, Pak Toni pun sampai pukul delapan pagi dan menjajakan bubur seruntul nikmatnya.
Ketan hitam |
Puding Pink Kecil-Kecil |
Bubur Seruntul Ala Pak Toni ini terdiri dari berbagai campuran bahan, yaitu santan, gula asli, ketan hitam, sumsum putih, butiran seruntul, dan semacam puding kecil-kecil berwarna pink. Dengan aneka bahan dan resep ajaibnya, bubur seruntul ala Pak Toni ini berasa pas dengan citarasa masyarakat Jombang.
Sumsum Putih |
Gula Asli dan Santan |
Butiran Seruntul |
Sekitar pukul sepuluh, dagangannya sudah ludes terjual dan pak Toni harus bergegas pulang kemudian berbelanja kebutuhan bahan bubur seruntul untuk dimasak di rumah sebagai dagangan besok pagi.
Hampir Kehabisan |
Andok Bubur Seruntul |
Anda bisa membeli Bubur Srunthul ala Pak Toni ini dengan dibungkus, atau andok di tempat. Pak Toni sangat cekatan dalam mengemas tiap bungkus buburnya, dan bila kita ingin Andok, Pak Toni sudah menyiapkan kursi plastik untuk duduk. Jadi bagi Anda yang kesiangan, harus siap-siap kecewa karena kehabisan bubur seruntul Pak Toni yang nikmat itu.
Ayo-ayo, jangan kehabisan lho yaa…..
0 komentar:
Posting Komentar