Makan bakso sudah biasa, makan nasi gudeg juga sudah biasa. Lalu bila bakso dan gudeg digabung dalam satu mangkuk, apa jadinya?
Satu lagi kuliner unik dari Kota Santri regional Bareng : Bakso Gudeg. Bayangkan semangkuk bakso berkuah kaldu, dilengkapi sayur nangka merah yang berupa gudeg. Terdengar agak aneh tapi membuat penasaran, karena memang kreasi kuliner ini sementara menjadi yang pertama ada di dunia. *Tsaaaah*. Kok nyleneh seh, seperti apa rasanya?
Kuliner unik ini merupakan kreasi Bu Iis Marta yang juga merupakan inisiator Bakso Durian Bareng yang sudah sangat populer sebelumnya. Bu Iis Marta yang cantiknya seperti orang bule ini seorang penyanyi dan perias, juga suka sekali melakukan inovasi. Selain karena kreatif sudah ada dalam DNA-nya, Bu Iis Marta juga ingin membuat hal baru supaya menu di cafenya tak melulu itu-itu saja.
Bu Iis Marta |
Berbekal ketekunan, terciptalah kreasi kuliner yang benar-benar baru berupa Bakso Gudeg. Elemen gudeg dipilih muncul ide memadukan sayur nangka yang nantinya disandingkan bersama daging sehingga menciptakan rasa yang sangat unik. Faktor kemudahan mendapatkan bahan baku di pasar setempat juga menjadi pertimbangan. Dari resep dan ide kreasi sendiri, Bakso Gudeg sepertinya ingin mengikuti jejak kesuksesan Bakso Durian yang bahkan sudah diliput oleh televisi lokal maupun nasional.
Gudeg sendiri merupakan makanan khas dari Jogja dengan elemen utama berupa sayur nangka yang berwarna merah karena diwarnai oleh pewarna dari daun pohon jati. Umumnya, gudeg disajikan dalam konsep makanan kering berbumbu tanpa kuah.
Ya bakso, ya gudeg |
Sesuai namanya, bakso Gudeg berisi bola-bola daging berkuah kaldu dan sayur nangka merah yang digabungkan dalam satu mangkuk. Awalnya Jombang City Guide mengira bakso gudeg mirip dengan konsep Bakso Durian yang memasukkan elemen duriannya ke dalam perut bakso karena gudeg identik dengan makanan keringan tanpa kuah. Ternyata bayangan Jombang City Guide meleset.
Bakso Gudeg buatan Bu Iis Marta disajikan berupa bola-bola daging dengan kuahnya, yang kemudian dibubuhi semacam garnish sayur gudeg merah. Sayur nangka ini sebenarnya juga bukan sekedar pelengkap karena volumenya hampir separuh kapasitas mangkuknya. Akhirnya, butiran bola daging bersanding bersamaan dengan sayur gudeg sehingga kuah bakso pun memerah meski tanpa saus tomat maupun tambahan sambal. Tentunya, perpaduan ini jelas menciptakan rasa yang sangat unik : Ya bakso, ya gudeg.
Kuahnya pun menjadi merah |
Sayur gudeg dan bakso daging sapi yang gurih menciptakan citarasa yang aneh di lidah, tapi tak mengurangi keunikan dan kenikmatannya. Menyantap daging, tapi juga makan sayur. Bakso Gudeg seakan menjelma menjadi kuliner hybridyang memanjakan penggemar bakso dan pecinta gudeg sekaligus dalam satu hidangan.
Beberapa pelanggan yang sudah mencoba bakso gudeg ini umumnya menyatakan respon positif. Ada yang menyatakan rasanya unik karena berupa kreasi kuliner yang benar-benar baru, ada pula yang menyatakan aneh karena bingung citarasanya. Semua tergantung selera lidah dan bagaimana kita berekspektasi mengenai citarasanya.
Bakso Gudeg ini tersedia di Café LoveGym yang berada di ‘balik’ Pasar Bareng. Ancer-ancernya, dari Pasar Bareng lalu masuk Jalan LetJend Siswondo Parman depan Alfamart Pasar Bareng. Lurus saja hingga aneka banner café terlihat. Bu Iis Marta mengelola cafenya bersama asisten-asistennya, sedangkan suaminya yang menggeluti dunia body building membuka Aldiraga Gym di samping Café Love Gym.
Bakso Gudeg yang disajikan lengkap dengan keripik pangsit makin nikmat bila ditemani jus durian segar dan kolak ketan durian. Apalagi dinikmati di gazebo-gazebo bambu di bawah pohon keres, sambil memandangi sawah hijau di sampingnya dan sedikit pemandangan dari pegunungan Anjasmoro. Btw hiasan daun dan buah keres cuma improvisasi ya, kalau mau ya metik sendiri. Xixixixi.....
Café Love Gym penyedia Bakso Durian Bu Iis Marta tak sulit untuk ditemukan dan tak pernah sepi pengunjung. Para penggemar Si Raja Buah yang penasaran dengan bakso durian berasal dari berbagai kota seperti Kediri, Malang, Nganjuk, Surabaya, bahkan ada pula yang dari Palembang. Kedai bakso unik yang masih pertama ada di Jombang ini pun makin ramai karena banyak media lokal yang meliput sehingga Café Love Gym cukup terkenal di channel Youtube.
Bersama Bu Iis Marta : Jelas kalah cantik, kalah mancung |
Tak ada salahnya mencoba kuliner unik ini ke Café LoveGym. Selain bakso durian yang sudah lebih dulu digandrungi, bakso gudeg juga patut dicicipi. Ada pula aneka makanan olahan durian seperti Durian Bakar, Durian Siram dan kolak Ketan Durian. Itung-itung menambah daftar incip-incip makanan dalam petualanan kuliner di Jombang regional Bareng. Lumayan kan???
Bakso Gudeg
Café LoveGym
Samping Aldiraga Gym and Fitness
Jl. Soekarno-Hatta, Bareng
Dusun Mojoanyar, Desa Mojotengah
Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang
Buka Pukul 09.00 WIB – 21.00 WIB
085607151155
0 komentar:
Posting Komentar