Satu lagi bakso kikil yang enak dan nikmat dari Jombang, tepatnya di daerah Curahmalang, Sumobito. Bakso Kikil Pak Tunik yang begitu unik, karena bakso kikil ini berbeda dibanding bakso kikil lainnya yang berupa bakso dengan bubuhan kikil dan diberi kuah bakso pada umumnya.
Selain rasanya yang enak, keunikan utama dari Bakso Pak Tunik adalah siraman kuah kikil yang kental dan nikmat, yang membuat bakso kikil ini mungkin lebih tepat disebut ‘Kikil Berbakso’ daripada bakso kikil. Kuah kikil yang memiliki warna khas kuning inilah yang membedakan bakso kikil Pak Tunik dengan bakso kikil lainnya, misalnya Bakso Kikil Pak Toni yang ada di Plosogenuk. Selain membedakan, berkat kuah kikil ini, ‘kikil berbakso’ ini rasanya jadi lebih nendang!
Pak Tunik dan kikil kebanggaannya |
Kuah kikil |
Penggunaan kuah kikil untuk semangkuk bakso kikil Pak Tunik tak lepas dari cikal bakal warung Lontong Kikil yang sudah dirintis sejak 1996. Awalnya, Pak Tunik hanya menjual lontong kikil, sehingga warung ini sebelumnya dikenal sebagai kedai lontong kikil. Kemudian, sejak 2013 dilakukan inovasi dengan penambahan varian makanan berupa penjualan bakso dan bakso kikil di kedai yang bercat oranye ini.
Ramai pengunjung |
Gayung bersambut, dengan diferensiasi bakso kikil berkuah kaldu kikil membuat para pelanggan ketagihan dan warung bakso Pak Tunik semakin ramai. Kikil yang disajikan juga begitu empuk, sehingga para pelanggan tak segan-segan makan dan mengajak anggota keluarganya andok di kedai sederhana Pak Tunik.
Ini apa ya bacanya??? |
Semangkuk bakso kikil dijual seharga Rp. 20.000 rupiah, dan lontong kikil dihargai lebih murah dengan selisih Rp. 4.000,-. Sungguh sepadan dengan rasa yang ditawarkan dan ‘lautan’ kikil dalam tiap mangkuknya. Sedangkan bagi pengunjung yang tak suka kikil, masih bisa memilih menyantap bakso tanpa kikil. Bakso tanpa kikil dengan kuah bakso pada umumnya, dibanderol setara selembar sepuluh ribu rupiah.
Bakso biasa - tanpa kikil |
Rupanya, ‘sihir’ dan bakso kikil ini selain berasal dari kuah kikil yang kental dan nikmat juga berasal dari bubuhan kecap yang ditambahkan Pak Tunik sebelum sepiring bakso kikil dan lontong kikilnya disajikan pada pelanggan. Tak heran, tanpa kecap pun rasanya sudah manis dan nikmat. Rasa manis ini mengingatkan Jombang City Guide pada Kikil Mbak Atik di Mojokrapak yang dimasak bersamaan dengan kecap. Karena itulah kecap tidak tersedia di setiap meja pelanggan yang andok, sebab sudah dibubuhkan sebelumnya.
Lontong Kikil |
Lontong Kikil Pak Tunik juga tak kalah ajaibnya. Selain kikil yang empuk nan kenyil-kenyil yang dibubuhkan sendiri oleh Pak Tunik di setiap mangkuknya, lontong kikil juga disiram kuah kikil dan ditaburi topping berupa tauge yang biasa digunakan dalam semangkuk rawon.
Bertabur kecambah |
Es Kacang Hijau |
Satu lagi yang spesial, di Warung Bakso dan Lontong Kikil adalah dijualnya minuman Es kacang Hijau. Tak banyak warung bakso yang menawarkan varian minuman yang sarat vitamin E ini, sehingga pelanggan bisa memilih variasi minuman lain selain es teh. Sayangnya, sebagai manusia penggila es jeruk, Jombang City Guide merasa sedikit kehilangan. Okelah, minum es kacang hijau juga tak ada salahnya.
Di jalur alternatif Jombang - Mojokerto |
Kedai Bakso dan Lontong Kikil Pak Tunik termasuk mudah ditemukan karena bertempat di pinggir jalan raya desa, jalur alternatif Jombang-Mojokerto. Warung Bakso dan Lontong Kikil Pak Tunik memang berada di Jalan Raya Curahmalang, tepat di samping gapura perbatasan Kecamatan Sumobito-Jombang dengan dengan Kecamatan Trowulan-Mojokerto.
Tepat sebelahnya gapura perbatasan |
Gapura Trowulan |
Berada diantara sawah, tak membuat para pelanggan Pak Tunik mengurungkan niatnya untuk andok di kedainya. Terbukti, warung selalu ramai dan dipenuhi pembeli. Meski demikian, Pak Tunik dan para kru yang sangat sibuk di balik kuali tetap sigap melayani pesanan pelanggan.
The crew |
hiruk piku di balik layar |
Untungnya, meski berasa di antara sawah, kedai Bakso dan Lontong Kikil Pak Tunik juga menyediakan lahan parkir yang muat untuk banyak sepeda motor dan beberapa mobil. Para pelanggan lain juga bisa menikmati bakso maupun lontong kikil sambil memandangi panorama hijaunya sawah dan ladang yang giat dikerjakan oleh para petani. Bahkan di balik bangunan kedai, terdapat hamparan tanaman liar yang begitu indah sehingga membuat Jombang City Guide betah berlama-lama.
Panorama hijau khas pedesaan |
Warung yang dirintis Pak Tunik ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Tak perlu takut kehabisan, karena stok kikil yang disiapkan Pak Tunik cukup melimpah. Intinya, untuk mencicipinya harus datang di saat kedai buka supaya bisa langsung menikmati citarasa Kakso Kikil Pak Tunik yang unik.
Bercat Oranye |
Sudahlah gak usah ngiler begitu. Langsung werdor kesana, dan nikmati langsung bakso kikil ehkikil berbakso yang rasanya benar-benar menonjok lidah ini. Cuuus…..
Bakso dan Lontong Kikil Pak Tunik
Jalan Raya Curahmalang, Desa Curahmalang,
Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang
Buka setiap hari
Pukul 09.00 WIB – 17.00 WIB
0856 4823 2999
Bisa dicoba ni kalau berkunjung ke curahmalang