Kawasan Kuliner Pecel Lele Perak


Sungguh Jombang City Guide kebingungan ketika mendengar maupun makan Pecel Lele Perak ini. Karena memang ada lelenya, tapi pecelnya mana??? Dimanakah Bumbu kacang ala pecel yang ada di Pecel Petra Mak Nah, Pecel Kebon Rojo, Pecel Pincuk Bu dJiah….?? Mana bumbu pecelnya………..??? Kok gak ada?????
Oo…. Oalah…. Ternyata….


Pecel lele yang dimaksud disini adalah lalapan penyetan lele, dimana lelenya dipenyet dalam cobek sambel uleg ditemani oleh lalapan dan nasi. Ini lho yang namanya pecel lele : Lelenya ada, tapi pecelnya adalah sambel uleg.


Aneka Menu Pecel : Tanpa Bumbu Pecel Kacang

Jadi intinya, ini adalah lele penyet, atau istilah populernya Sego Sambel Lele Penyet, atau Nasi Lalapan Lele deh kalau masih gak ngandel. Oo….. xixixi………… jadi sebenarnya sama juga ya dengan Lalapan Bambu Asri di Sengon. Xixixi………….

 

Pecel lele atau lalapan penyetan lele ini direndam dengan bumbu, dan disajikan diatas cobek bersama sambal terasi ditemani oleh lalapan seperti timun, kacang panjang dan kemangi. Yah… seperti makanan lalapan Jawa pada umumnya.

 

Pecel lele ini sangat populer tahun ‘90an di kalangan pelancong yang melintas di Kota Jombang BERIMAN, karena berada di kawasan kuliner jalan propinsi Jalan Raya Kayen – Jombang, perbatasan Jombang – Kertosono, menuju arah Nganjuk atau Kediri.

Jalan Raya Kayen Perak



Sebenarnya sentra kuliner ini masuk dalam kecamatan Bandarkedunghmulyo, tapi masyarakat sering juga menyebutnya kawasan Perak. Sentra kuliner ini juga tak jauh dari Agrowisata Taman Sayur Banjarsari, Masjid Moeldoko dan pintu tol Jombang-Kertosono.

 

Daerah Perak ini adalah wilayah kawasan khusus wisata kuliner lele penyet alias pecel lele (tanpa bumbu pecel, xixixi…..) seperti kawasan Mojosongo yang kini juga ‘mendunia’ menjadi kawasan Sego Lodeh Kikil yang beraneka warna bangunannya, atau kawasan Es Degan Durian di depan Stadion Merdeka.

 

Sejak tahun 1980-an, kawasan pecel lele ini mulai menggeliat, menyajikan destinasi wisata kuliner menggiurkan bagi pelancong yang melintas. Awalnya hanya satu pedagang yang menjual Pecel Lele ini, namun kemudian berkembang menjadi beberapa lalu makin banyak berjajar-jajar sepanjang jalan, sepanjang mata memandang. Seakan lelenya ‘ngawe-ngawe’ setiap lewat di kawasan ini, sehingga kemudian banyak pengendara yang memang niat untuk andok dan menikmati lalapan lele penyet yang populer dari Jombang ini.

Nasi Bebek
Nasi Rames
  
Sebenarnya bukan hanya lele penyet yang dijual di sini, tapi ada pula aneka hidangan seperti rawon, ayam penyet dan ayam panggang, dan aneka penyetan lain misalnya gurame penyet, bebek penyet, wader penyet, bader dan bandeng penyet dan masih banyak lagi. Namun memang primadona brandingnya tetap Pecel lele alias lalapan lele penyet.


 

Menu

Di kawasan kuliner pecel lele ini bertebaran banyak penjual lele penyet sejenis, dimana Anda bisa pilih, atau bila memang Anda sudah punya lokasi jujugan tetap maka akan lebih memuaskan. Berada di kiri jalan bila menuju ke arah Nganjuk dari Surabaya, Anda bisa dengan mudahnya berhenti di dalah satu penjual Lele Penyet, karena lokasi parkir yang luas seakan memang didesain untuk para pengendara lintas kota, lengkap dengan tukang parkirnya. -____________-

Warung Asri

Kebetulan kali ini rombongan Jombang City Guide mampir andok di Warung Pecel Lele Asri. Kami memesan  berbagai jenis nasi lalapan, termasuk Si Pecel Lele yang ngawe-ngawetadi. Nasi bebek, Nasi Ayam, Nasi Rames dan Nasi Lele Penyet.



 

Tak lama setelah memesan, hidangan disajikan. Semua hidangan disajikan dengan nasi dan lauk terpisah, lengkap dengan air kobokan. Nasi dibentuk bundar dan lauk yang sebenarnya tidak dipenyet itu dihidangkan diatas cobek lengkap dengan sambel dan lalapannya. Meski sudah ada wastafel untuk cuci tangan di warung asri, namun air untuk kobokan juga tetap disediakan.


 


Kenikmatan makan nasi lalapan memang paling sip bila disuap langsung dengan tangan, bukan makan pakai sendok. Itulah mengapa tersedianya air kobokan tampaknya menjadi sebuah syarat sebuah makanan model sego sambel ini.


Segarnya es jeruk yang kami pesan, memang sebuah kenikmatan tiada tara, dimana Jombang City Guide memang menghindari minum the setelah makan karena mengurangi kadar penyerapan gizi makanan akibat kafein yang terkandung dalam teh.

 

Setelah menikmati hidangan dan membayar bills, kami bergegas pulang karena hari sudah malam. Kebetulan, di warung asri tidak ada tukang parkirnya. Yess…

Tanpa Tukang Parkir : YESSSSS!!!!!!!

Dalam perjalanan pulang kami terheran-heran melihat pemandangan kawasan kuliner ini lewat jendela. Deretan warung Pecel Lele Perak ini tampak membisu, seperti hampir mati suri. Entah kenapa pamornya sudah menurun, tidak seperti di masa jayanya saat era ‘90an, dimana saat itu untuk makan di sini saja harus antri, dan lebih sering tidak dapat tempat duduk saking ramenya.

 

Hanya ada beberapa warung yang masih buka. Itu pun tak semua yang menjual pecel lele. Beberapa sudah berganti menjadi warung nasi padang, atau depot aneka sate. Bahkan banyak depot yang tutup dan sepertinya tak akan buka lagi, terlihat dari tak adanya meja dan kursi di dalam warung, dan tak terurusnya halaman parkir. Beberapa warung bahkan memasang tulisan “DIKONTRAKKAN” dan ada pula yang menulis “DIJUAL” di bagian jendelanya.

Tetangga Warung Asri

Meski hari libur dan kendaraan ramai berlalu lalang seperti akhir pekan pada umumnya, kawasan kuliner Pecel Lele Perak ini tetap sepi. Entah karena munculnya sentra kuliner lain di Mojosongo atau sebab yang lain. Jombang City Guide masih menebak-nebak apa sebabnya.

Masih menebak-nebak
Masih terngiang ketika setiap orang yang kebetulan mengetahui bahwa Jombang City Guide asli dari Kota Santri selalu bercerita bahwa mereka selalu andok di sentra kuliner Pecel Lele di Perak. Dimana mereka sangat terkesan dengan pengalaman andoknya di kawasan kuliner di jalur penghubung Kota Jombang dan Kediri-Ngajuk-Kertosono ini.

Jalan Raya Kayen Perak

Semoga kawasan kuliner Pecel Lele Perak kebanggaan Jombang ini, segera menemukan kembali jalannya…




Warung Asri
Kawasan Kuliner Pecel Lele Perak
Jalan Raya Kayen / Jalan Raya Perak  96
Gondangmanis, Bandarkedungmulyo, Jombang
Menerima pesanan untuk acara
081 230 31 4464

0 komentar:

Posting Komentar