Momentum tahun baru 2019 dimanfaatkan Wonosalam untuk ‘merilis’ destinasi wisata terbarunya. Salah satu destinasi itu adalah Wisata Sumber Bulu Wonosalam, yang menyajikan pemandangan lembah dengan keasrian taman dan wahana taman kelinci serta tangkap lele.
Ceruk pegunungan ini kemudian dinamai Sumber Bulu, sesuai lokasinya yang terdapat air mengalir dari bawah pohon Bulu. Di bawahnya ada sungai kecil yang mengalirkan air jernih. Air itu kemudian dialirkan ke kolam dan beberapa dibuat pancuran. Airnya begitu dingin dan segar. Bikin nyandu ingin cuci muka terus.
Kecanduan cuci muka saking segarnya air mancurnya
Nama Sumber Bulu sebelumnya sudah pernah dipakai di Songgon Banyuwangi sebagai nama pemandian. Jadi jangan salah, Jombang kini punya Sumber Bulu yang ada di Wonosalam. Bila di Wonomerto ada Sumber Biru, di Wonokerto ada Sumber Bening Kucur Aren, kini di Wonosalam-nya ada Sumber Bulu.
Pohon Bulunya dimana hayo |
Sebagai pendatang baru sebuah destinasi wisata, Sumber Bulu masih menyajikan fitur yang sama dengan destinasi lainnya di Wonosalam yang berupa keasrian hutan dan lokasi selfie. Harga tiket masuk setara selembar lima ribu rupiah per orang, seperti tarif karcis lokasi wisata lainnya di Wonosalam. Karcis ini didapat di loket masuk di samping gerbang.
Karcis |
Lahan parkir berada di samping gerbang dengan tarif yang sama dengan tiket masuk untuk roda empat. di seberang gerbang terdapat warung dan kolam pancing yang bisa menjadi jujugan bagi pengunjung yang ingin mengganjal perut.
Beberapa gazebo, rumah bambu dan sebuah empang menghiasi lokasi Wisata Sumber Bulu yang berada di sebuah ceruk pegunungan di Kecamatan Wonosalam, tak jauh dari Makam Umum Wonosalam di selatan Pasar Wonosalam.
Untuk menuju Wisata Sumber Bulu Wonosalam, kita harus menuju Pasar Wonosalam terlebih dahulu. Pasar Wonosalam berada di pusat Wonosalam-nya, lalu cari perempatan pasar. Bila menuju Wisata Bukit Embag belok kiri, maka Wisata Sumber Bulu belok kanan. Lurus saja hingga tampak banyak kleber dan bendera warna-warni menghiasi bagian depan Wisata Sumber Bulu.
Uniknya, di setiap gazebo tersedia topi caping khas Pak Tani yang bisa dikenakan pengunjung. Meski Wisata Sumber Bulu Wonosalam berada lokasi alam terbuka yang tak panas menyengat, pengelola tetap menyediakan topi-topi ini. Mungkin sebagai properti yang cocok untuk menambah nuansa pedesaan saat berfoto ria.
Topi Caping |
Lokasi selfie belum banyak, tapi bunga dan tanaman yang asri sudah cukup menyejukkan mata. Bahkan ada sebuah pergola yang terbuat dari jalaran tanaman binahong yang cukup indah untuk sebagai foto selfie. Sayangnya Jombang City Guide tak sempat berfoto karena sudah panik momong anak-anak yang kegirangan.
Eksotisme Binahong |
Lembah kecil yang dulunya hanya rerumputan biasa, disulap menjadi taman yang dengan asri dihiasi aneka dedaunan dan bunga. Gazebo beratap daun kering, menambah kesan pedesaan. Terdapat sebuah kolam yang lebih mirip empang, untuk anak-anak yang ingin bermain air. Jalan utama yang agak becek karena hujan, dilengkapi dengan pijakan lempengan bundar yang menuju Taman Kelinci.
Bola ini buat apa ya? |
Menuju Taman Kelinci |
Taman Kelinci memang masih menjadi daya tarik utama destinasi ini. Ada banyak kelinci di Taman Kelinci Sumber Bulu ini. Warnanya beragam, ada yang coklat, ada yang putih dan ada yang belang. Kelinci-kelinci itu ditempatkan di dalam beberapa kandang dan bisa dilepaskan saat anak-anak berkunjung sehingga mereka bisa melihat langsung hewan bertelinga panjang ini. Jadi inget Mbak Judy Hopps di film Zootopia. Hehhehe…
Anak-anak bisa bermain bersama para kelinci, memberi makan, berlarian, bahkan memegang langsung hewan pecinta bayam dan wortel ini. Kelinci memang hewan yang jinak sehingga cocok untuk anak-anak dalam rangka pengenalan hewan dan interaksi dengan binatang. Karena itulah, Wisata Sumber Bulu cocok untuk wisata keluarga yang pasti digandrungi anak-anak.
Memberi makan kelinci |
Di atas Taman Kelinci, terdapat kolam lele yang digunakan untuk wahana tangkap lele. Wahana Kejar Lele ini ditarif tambahan seetara tiket masuk, sesuai yang tertulis di samping kolam lele. Ada banyak lele yang bisa ditangkap, terlihat ketika mereka berenang-renang di air kolam yang bening.
Jombang City Guide hanya melihat ikan-ikan lele itu dari pinggiran kolam. Jombang City Guide tak paham bagaimana mekanismenya, karena tidak ada orang dari rombongan kami yang bersedia menjadi volunteer. Xixixixi… Selain tak bawa baju pengganti, takut dipathel juga lah…..
Tak berani nyemplung |
Tak ounya volunteer |
Mungkin destinasi ini akan berkembang lagi seiring dengan waktu. Dengan adanya kelinci dan lele, pengelola hendaknya lebih memperhatikan ‘kesejahteraan hewan’ supaya ‘aset hidup’ ini berhubungan dengan nyawa. Jadi harus benar-benar hati-hati. Hehehehhehe…..
Selain itu untuk wahana tangkap lele sepertinya mengharuskan para pengunjung untuk menyiapkan baju ganti sehingga tak ada keraguan dan ketakutan akan basah saat kegiatan berkejaran dengan lele. Mungkin penjualan kaos Wonosalam cocok di Wisata Sumber Bulu ini. Semoga semakin baik dan berkembang ke depannya.
Destinasi ini buka setiap hari, dan jelas ramai di hari Ahad. Sebagai destinasi alam, jelas Sumber Bulu menyajikan kesejukan hawa pegunungan dan jernihnya air di sungai kecilnya. Foto-foto juga bisa, hitung-hitung menambah perbendaharaan kunjungan wisata di Jombang yang bisa dipajang di media sosial.
Sudah ya, mau mainan kelinci dulu. Habis gitu lanjut ke Lembah Winden dan Jurang Pethung. Xixixi…
Wisata Sumber Bulu Wonosalam
Jalan Kelud, Seberang Makam Umum
Selatan Pasar Wonosalam - Dusun Wonosalam,
Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang
Selatan Pasar Wonosalam - Dusun Wonosalam,
Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang
Buka Setiap Hari
Pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB