Boxthorn - Gojiberry - Christmasberry |
Di ex –Guest house samping Food Court Ringin Conthong, ada tanaman yang lucu yang buahnya merah pentul-pentul. Tanaman berbuah unik ini dijadikan pagar hidup di ex-guest house Jombang, dan Jombang City Guide belum pernah menemui tanaman yang seperti itu. Menurut penuturan Ibu Erlina yang merupakan penjaga rumah, ini adalah tanaman yang kerap dijadikan hiasan natal, atau disebut Christmas Berry.
Rangkaian Christmasberry untuk Natal |
Ibu Erlina The Guardian |
Awalnya Jombang City Guide tidak sadar dan hanya sekedar mengagumi uniknya tanaman ini. Sebenarnya ini bahkan bukan wisata sama sekali. Karena tempat masuknya gratis, cukup makan di Food Court Ringin Conthong, Anda sudah bisa melihat pohon yang masih jarang di Indonesia ini. Semak belukar yang terawat menjadi pagar hidup rimbun yang dihiasi buah-buahan natal yang berwarna merah. Meski banyak duri yang mecungulbesar-besar, namun tidak mengurangi keindahan tanaman ini.
Awas Kena Duri : Tetap Bergaya Saat Dipotret |
Waktu pun berlalu mengenai bahasan christmasberry ini. Suatu hari Jombang City Guide teringat dengan sebuah pohon yang disebutkan Nabi Muhammad sebagai Pohon Yahudi. Dimana saat perang akhir zaman terjadi, semua Yahudi tidak akan bisa bersembunyi, bahkan batu pun akan berteriak member tahu kita semua dimana orang Yahudi bersembunyi, kecuali satu pohon yaitu pohon Gharqad. Berikut ini hadistnya :
“Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kaum muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang islam membunuh Yahudi sampai Yahudi itu bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun setiap batu dan pohon berkata , ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh mereka. Kecuali satu pohon yaitu Pohon Gharqad (yang tidak demikian mengadukan keberadaan Yahudi), karena Pohon Gharqad termasuk Yahudi.’” (HR Muslim dalam Shahih Jami ‘ As-Shaghir no. 7472).
Ranting Gharqad |
Hadist diatas termasuk hadist shahih dari segi kekuatan sanadnya tanpa perbedaan pendapat. Dan termasuk bukti tanda-tanda kenabian Muhammad Rasulullah SAW yang terkait mukjizat berupa kabar-kabar yang terjadi di masa yang akan datang.
Kami tidak tahu awalnya bagaimana bentuk pohon Gharqad dan mengapa pohon ini begitu ‘membela’ kaum Yahudi. Mengingat pohon ini hanya banyak ada di Negara-negara timur tengah dan afrika. Tanaman ini jarang terdapat di Indonesia dan Asia Tenggara, entah karena kultur masyarakatnya atau jenis kontur tanah dan kesuburannya.
Kaos Besut by Abangidjo |
Setelah membaca lebih banyak, dan mengamati ternyata banyak kesamaan dan ciri-cirinya berduri, berbuah pentul-pentul merah, dan dipakai sebagai hiasan natal.... Jombang City Guide baru sadar bahwa Christmasberry, dimana kami sempat ketawa-ketiwi saat mengambil gambarnya, adalah salah satu dari sekian banyak spesies boxthorn, dimana tanaman itu juga merupakan pohon Gharqad, dan…….. kita bisa saksikan sendiri di tempat dimana kami pernah mengunjunginya!!!!!! Allahuakbar………..
Berikut mengenai Pohon Gharqad menurut berbagai sumber (termasuk Wikipedia) :
Gharqad memiliki nama latin Lycium, yang lebih dikenal sebagai boxthorn memiliki banyak nama, diantaranya desert-thorn, wolfberry, matrimony-vine, gojiberry (asia timur) dan christmasberry. Pohon gharqad memiliki lebih dari 90 spesies dengan berbagai jenis dan bentuk yang beragam, namun pada umumnya memiliki satu kesamaan yaitu pohonnya berduri keras dan besar di berbagai tempat di setiap tangkainya dan memiliki buah berwarna oranye kemerah-merahan. Wajarlah saat tanaman ini mulai dikembangkan di Selandia Baru dan Australia, duri tanaman ini melukai ternak namun dijadikan sebagai rumah burung dan musang serta menjadi persembunyian hama dan serangga.
Boxthorn Berduri |
Bunga Putih |
Semak Belukar Boxthorn Gharqad |
Buahnya bisa berbentuk bulat maupun lonjong tergantung spesies dan dimana mereka tumbuh. Bila di Indonesia, buahnya lebih mirip belinjo atau melinjo, namun tidak tumbuh bergerombol, tetapi tersebar di seluruh area pohon. Sebuah sumber mengatakan bahwa saat dimakan, buah boxthorn ini rasanya asam seperti tomat. Katanya.... waktu foto-foto Jombang City Guide gak brani makan....
Spesies Boxthorn Lonjong : Mirip Belinjo ya.... |
Saat mentah, buahnya bisa berwarna putih, kemudian menjadi oranye kemerah-merahan, kemudian saat ranum menjadi ungu kehitam-hitaman seperti keluarga buah berry pada umumnya. Saat berwarna seperti ‘mangsiberry’ inilah, buah ini bisa menjadi bibit baru untuk ditanam di tempat lain. Dan Jombang City Guide sempat hampir menanamnya namun Allah meridhoi tanaman ini tidak tumbuh di taman rumah Jombang City Guide…. Fyuuuh…
Lycium, atau Gharqad ini dikenal para herbalis sejak zaman dahulu kala sebagai obat sakit mata dan peradangan oleh Romawi, Timur Tengah dan Persia. Selain itu pohon ini dipercaya sebagai obat dari susah buang air dan berkhasiat untuk penyakit usus besar dan penyakit kuning. Bahkan oleh pengobatan tradisional Cina yang mengenalnya sebagai Gojiberry, dipercaya sebagai obat untuk mengatasi kemandulan pada pria, dan kini dipopulerkan oleh budaya barat untuk suplemen, campuran ramuan penurun berat badan dan vitamin mata.
Aneka olahan Ekstrak Gojiberry
Pohon ini berdaun sepanjang musim dan dapat bertahan di iklim kering. Umumnya tanaman ini berbuah di musim panas, dan mengalami perkembangan sekitar bulan Maret dan April. Sebenarnya, tanaman ini umumnya hidup di iklim gersang semi-kering, sehingga daunnya jarang. Namun saat menyaksikan langsung di Food Court Ringin conthong, tanaman ini terlihat subur sekali dengan daun-daun yang rimbun dan buah merahnya bertebaran dimana-mana meski bukan di bulan saat tanaman ini biasanya tumbuh. Mungkin ini disebabkan suburnya tanah Indonesia dimana semua tanaman bisa hidup dan berkembang biak dengan baik. Benarlah apa kata ulama timur tengah tentang kekagumannya akan Indonesia dimana Negara ini begitu diberkati karena tanahnya sangat subur dan musim semi berlangsung sepanjang tahun….
Rimbun dan Segar : Awas Kena Durinya |
Boxthorne atau Gharqad ini umumnya dirangkai membentuk bingkai melingkar yang digantung di setiap pintu rumah saat natal. Sedangkan di Israel sendiri, kini dijadikan sebagai Pohon Penghijauan yang dijadikan symbol dalam kegiatan penanaman besar-besaran Pohon Gharqad di sekeliling Yerusalem dan berbagai pemukiman penduduk Israel.
Israel sekarang sedang gencar-gencarnya menanam tanaman ini dengan dalih penghijauan dan kegiatan amal melalui Jewish National Fund. Seluruh Yahudi di yang berpencar di berbagai penjuru dunia diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan ini, dimana mereka bisa membantu ‘menghijaukan’ alias memagari pemukiman Israel dengan menanam pohon ini dengan membayar sekitar $1 hingga $3 untuk tiap pohonnya.
Bahkan kegiatan amal ini bisa didedikasikan untuk orang terkasih untuk setiap pohon. Jadi setiap Yahudi yang mendonasikan dananya untuk ‘penghijauan’ ini berhak memberikan setiap pohon yang ditanamnya dengan nama-namanya, atau nama orang tersayangnya sebagai pohon ‘pagar’ pemukiman Israel, termasuk di Yerusalem, Tepi barat, dan Gaza. Ada sertifikatnya lho... Sebagian bahkan menyatakan pohon tersebut ditanam di Gerbang Herodus dan di luar Gerbang Jaffa Yerusalem.
Pohon Gharqad ini adalah tanaman kedua terbanyak yang tumbuh di Israel setelah akasia. Selain dari gerakan penghijauan untuk membentengi pemukiman Israel, par penduduk Israel juga menanam pohon ini di setiap pekarangan rumah mereka. Bahkan, dengan gerakan ‘penghijauan’ ini, tidak menutup kemungkinan tanaman ini akan menyaingi akasia sebagai tanaman terbanyak yang tumbuh di Israel.
Tentara Israel Menanam Bibit Pohon Gharqad |
Pohon boxthorn ini rupanya telah memiliki sejarah panjang dijadikan sebagai benteng pertahanan Israel saat penjajahan awal atas Palestina. Zionis Israel banyak menanam pohon Gharqad untuk menghalangi pasukan Arab yang mempertahankan Palestina. Selain karena durinya, yang bisa melukai hewan ternak dan manusia sekalipun, tampaknya Pohon Gharqad ini adalah bukti bahwa Yahudi benar-benar ketakutan dan mencari persembunyian untuk persiapan datangnya peperangan akhir zaman. Zionis Israel percaya terhadap hadist Nabi Muhammad dimana pohon ini bisa menjadi tempat persembunyian mereka di hari kiamat nanti. Sungguh mereka mempercayai hadist Nabi Muhammad, namun mereka ingkar dan tidak mau mengikuti ajaran Rasulullah.
“Jika saatnya telah dekat, pasukan cahaya akahirnya akan menang, dan semua makhluk akan melawan Yahudi, bahkan tanah yang mereka duduki sekalipun. Mereka hanya punya pohon Gharqad sebagai sekutu”
Hadist ini mungkin belum relevan di masa Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin, namun sangat relevan di masa sekarang.
Pohon Gharqad yang ada di Food Court Ringin Conthong ini memang hanya satu dari sekian banyak spesies Pohon Gharqad. Mengingat di Jombang insyaallah tidak ada Yahudi, dengan adanya Pohon Gharqad di samping Food Court Ringin Conthong ini setidaknya bisa menambah khazanah ilmu pengetahuan kita dan dapat melihat Pohon Yahudi ini dari dekat.
Tampak ada yang mulai menghitam, tanda bakal bibit baru siap |