Soto Dhog Pahlawan by Pak Karman


Jombang memang belum punya makanan khas yang terkenal seantero negri. Meski ada Nasi Kikil dan Pecel Lele yang mulai digemari pelancong yang melintas di Jombang, Soto Dhog tetap menjadi makanan yang katanya asli dari Jombang. Dengar-dengarnya sih, Pak Bupati akan mengesahkan Soto Dhog sebagai makanan khas dari Jombang BERIMAN. Semoga segera ya.





Di Jombang banyak penjual Soto Dhog yang orang Jawa bagian barat menyebutnya dengan Soto Gebrak karena ciri khasnya yang menggebrak menja dengan botol. Selain Soto Dhog Stadion Merdeka, di Jombang juga ada Soto Dhog Pasar Senggol, dan Soto Dhog Pahlawan. Kali ini Jombang City Guide andok di Soto Dhog Pahlawan yang dikelola oleh Pak Karman cs.



Tiga orang pria yang menurut Jombang City Guide cukup berotot dengan sigap melayani pelanggan yang datang, baik yang andok maupun untuk yang bungkus dibawa pulang. Pelayanan yang cepat dengan khas gebrak meja ala Soto Dhog disajikan di sini. Bahkan mungkin karena saking seringnya menggebrak, meja rombong Soto Dhog Pak Karman sampai membekas bekas gebrakan.

Bekas Gebrakan Botol


Seperti Soto Dhog pada umumnya, Soto Dhog Pahlawan ini menyajikan Soto Daging di tiap mangkuknya, dan yang ditaburi dengan ijo-ijo, bawang goreng dan kecambah. Bila ingin menambah lauk, maka pilihan tersedia di tiap meja andokers sekalian berupa perkedel, babat, jantung, kebuk, dan jerohan lainnya.


Wakul Nasi Berbungkus Kain
Kaos Sego Kikil Jombang City Guide by Kaos Abang Idjo

Selain seperti Soto Dhog yang memang selalu menggebrak botol saat penyajian, wakul nasi di Soto Daging Pahlawan ini juga dibungkus dengan kain putih layaknya Soto Dok pada umumnya. Khas wakul yang 'dibajui' kain putih yang mirip pocong ini  (xixixixi........) juga tampak di Soto Dhog Stadion Merdeka. 





Tersedia varian minuman berupa limun jeruk disini, sehingga Jombang City Guide yang sedang berkaos gambar Segi Kikil by kaos Abang Idjo pastilah memilih segelas jeruk hangat sebagai teman makan. Hehehhe……… karena langsung minum teh setelah makan memang kurang bagus untuk kesehatan.




Berbeda dengan Soto Dhog lain yang hanya buka di sore hari saja, atau di pagi hari saja, Soto Dhog Pak Karman ini bisa menjadi pilihan kita setiap saat, karena buka pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB.  Buka setiap hari di Jalan Pahlawan no. 11, tepat di toko peralatan dan perlengkapan jahit ‘Pahlawan’ yang juga ada di eks Jalan Pahlawan yang kini sudah berubah nama menjadi Jalan Siliwangi, Soto Dhog Pak Karman ini sangat bisa menjadi jujugan bagi perut yang lapar bukan di jam makan. Heheheh…………….


Soto Dhog Pahlawan by Pak Karman
Jl. Pahlawan 11 Jombang
Buka pukul 06.00 WIB – 21.00 WIB

Visit Jombang!!!



Inilah logo Jombang versi terbaru,silakan didownload atau disebarluaskanTapi............ kenapa ada kuningnyaaaaaaaa?????????????

Jadi ceritanya, ada kontes membuat logo jombang. Nah, pemenangnya akhirnya berhak berbangga menjadikan hasil karyanya jadi logo Visit Jombang ini.

Dalam gambar, tampak ada dua logo yang menunjukkan ciri khas kebanggaan Jombang. Tampak gambar juara adalah gambar menara air Ringin Contong yang merupakan ikon dan titik nol jombang. Sedangkan gambar kedua adalah besut, seorang tokoh kebanggaan Jombang yang merupakan maskot Kota Santri.




Sayangnya, salah satu unsur logo masih menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Jombang, karena muncul warna kuning yang berhubungan dengan isu kuningisasi Jombang. Boleh dan sangat bagus kuning ikut berpartisipasi dalam memajukan Jombang, tapi kuningisasi jangan masuk dalam tampilan, logo dan bendera Jombang.

Jombang itu ijo dan abang, dan dalam logo seakan pembuatnya sengaja meminimalkan warna merah di dalamnya... 
Jombang adalah ijo dan abang, terlepas dari siapapun yang sedang berkuasa.

Kalaupun misalnya suatu hari nanti ada ungu yang berkuasa, bukan berarti segala apapun yang berkaitan dengan tampilan, logo, dan bendera Jombang ikut menjadi ungu, ‘kan...


Mohon maaf sebelumnya, tapi semoga Kuningisasi jombang segera berakhir...