Foto Lawas Pendopo Kabupaten Jombang

Foto diatas adalah foto lama yang mengilustrasikan bagaimana bentuk Pendopo Kabupaten Jombang yang katanya dipotret di tahun 1930. Foto, atau (mungkin) gambar diatas adalah salah satu potret bangunan lama di Jombang yang tersisa yang bisa diambil foto dulu dan kini-nya. 

Dari bentuknya, tampak pendopo Jombang seperti rumah-rumah warga Indonesia pada umumnya, samasekali berbeda dengan rumah-rumah Belanda di masa itu. Padahal di masa itu Jombang masih berada dalam fase penjajahan Belanda, dimana biasanya bangunan-bangunan didesain dengan arsitektur khas Belanda yang bercirikan atap tinggi dan pilar-pilar besar yang berbentuk silinder.

Dari gambar tampak pilar awalnya berbentuk silinder, namun terlihat setelah renovasi sepertinya sudah diubah menjadi style Indonesia. Meski bentuknya sedikit diubah, tapi tetap menyisakan bentuk intinya.

Kaos Lego Besut by Kaos Abangidjo

Saat Jombang City Guide mampir untuk izin mengambil gambar, tampak petugas jaga yang ramah mempersilakan kami untuk berfoto di depan Pendopo Kabupaten Kota Kelahiran kami. *Terimakasih banyak ya pak, sudah membolehkan kami untuk melakukan pemotretan*

Kini bangunan pendopo mungkin sudah banyak berubah dengan banyak tambahan bangunan di sampingnya termasuk renovasi taman. Termasuk pohon beringin di sana-sini yang menambah rimbunnya area Pendopo, tanpa menimbulkan kesan angker seperti cerita warga mengenai Ringin Conthong di titik nol Jombang.

My Down Syndrome Sister

Seperti bangunan-bangunan di Jombang saat ini, bangunan Pendopo Kabupaten Jombang ini tak bisa menghindari dari jeratan kuningisasi di setiap sudut. Sehingga semua tempat serasa berwarna hijau dan kuning, tidak lagi seperti di Jombang yang identik dengan ijo dan abang…

Monggo bagi yang mau foto juga, boleh kok sama pak petugasnya…. Pak Petugasnya baik….

  

Jombang itu terkenal dengan Soto Dhognya. Tapi bukan berarti, soto ayam di Jombang kalah enak. Di Jombang ada banyak soto ayam yang enak, selain Soto Nglaban dan Soto Ayam Simpang Tiga, Soto Ayam Gang Buntu ala Pak Kumis ini juga jadi unggulan kuliner Jombang. Pak Kumis ini memang punya brengos yang lebat, mirip seperti orang India. Ya, nama asli beliau adalahg Pak Yadi tapi bolehlah kita sebut Pak Bre, singkatan dari Pak Brengos biar agak gaul. Hehehhe.....

Pak Bre

   

Sejak tahun 1981, setiap pagi pukul 05.00 WIB, Soto Ayam Gang Buntu ini menjadi langganan warga Jombang. Para penggemar Soto Pak Bre ini dari berbagai kalangan, dan multietnis lho.... biasanya, kalau ramai, bahkan pukul 08.00 pun sudah ludes. Makanya, jangan sampai kesiangan, karena Soto Ayam Gang Buntu ini sangat laris diserbu warga Jombang yang berburu sarapan.

Menunggu Pesanan

Soto ini ada di Gang Buntu, antara Jalan Veteran dan Jalan Achmad Yani. Tanyakan pada orang-orang di sekitar tikungan jalan veteran dan jalan Achmad Yani, dimanakah letak Soto Gang Buntu, maka Anda akan segera mendapatkan jawabannya. Kira-kira bila Anda masuk lewat gang buntu, maka pintu masuknya ada dua sisi, Anda boleh pilih salah satu ;

Kiri : Jalur dari Jalan Veteran ;  Kanan : Jalur dari Jalan Achmad Yani

Para Pemburu Sarapan

Soto Ayam Gang Buntu ini sama seperti Soto Ayam pada umumnya. Namun, dilengkapi dengan ‘Pouya’ atau serbuk gurih penambah selera. Kubis kuning menghiasi soto ayam dengan disuwir-suwir. Hmm.... Bumbu yang diracik Pak Bre dan ayamnya yang lebih empuk dibanding Soto Ayam lain dikenal paling sip oleh para pelanggannya, termasuk Bapak Jombang City Guide, yang penggila soto.

Soto Pak Bre ini rupanya juga menyediakan varians karbohidrat berupa lonthong. Minuman yang tersedia adalah teh hangat, yang biasanya disajikan oleh Koko Penyaji Minuman. Wajarlah kalau pelanggan Soto Gang Buntu ini juga dari kaum Tionghoa, karena letak soto ini ada di kawasan bangunan lama Pecinan Jombang.

Pelanggan Etnis Tionghoa

Selain kucing nakal yang suka mengganggu dan nggandoli baju-baju para Andokers yang sedang Andok Activity, rupanya Soto Pak Bre ini masih ditambahkan vetsin di dalamnya saat penyajian. Jadi, bila Anda anti-vetsin seperti Jombang City Guide, maka mintalah Pak Bre untuk tidak membubuhi bubuk MSG itu ke dalam mangkuk Anda.

Kursi yang mengelilingi soto Pak Bre ini terbatas, sehingga kadang bila saking ramainya, pembeli harus duduk di kursi belakang emperan toko seberang. Untung saja, Pak Bre ini sangat terampil dalam menyajikan Sotonya, sehingga kita tak perlu mengantri terlalu lama untuk menerima pesanan Soto Gang Buntu ala Pak Bre.

Nunggu antrian : Berkostum Kaos Abang Idjo

Tapi istimewanya, Pak Bre ini rupanya juga menerima pesanan dalam bentuk acara lho... Jadi kalau kita sedang mengadakan acara semacam tahlilan atau syukuran, kita bisa mengontrak Pak Bre sebagai penyedia makanan pengisi acara. Hehehhe... Tapi teleponnya ke istrinya, soalnya Pak Bre tidak bisa mengoperasikan ponsel. Katanya jadi malas kerja kalau mainan hape terus. Xixixixi....... 

Nggak Dapet Duduk

Saat Longgar

Akhirnya dapat Duduk....

Rupanya, pelanggan setia Pak Bre tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa, tapi juga masyarakat yang luar biasa. Nah, lho... luar biasa gimana???? Ya, langganan Pak Bre ini pun dari kalangan para petinggi Jombang, salah satunya yaitu Ibu Caturina Yuliastuti, atau yang biasa dipanggil Bu Nyono, istri Bupati Jombang yang sedang menjabat kini. Pernah juga Bu Catur dan kawan-kawannya pasca senam pagi hari Jumat makan di sini lalu foto-foto. Rupanya, Bu Nyono ini adalah pelanggan setia Soto Gang Buntu, seperti kita-kita juga. Hehehehhe.... 

Ibu Caturina Yuliastuti, Istri Bupati Jombang - Penggila Soto Gang Buntu

Gerobak Soto Pak Bre ini juga mulai melebarkan sayap. Dinasti Soto Ayam mulai menggeliat dengan dibukanya cabang Soto Ayam Gang Buntuk by Pak Bre Junior di depan Makam Pahlawan Jalan Kusuma Bangsa di samping soto daging. Mungkin bisa jadi jujugan baru atau saat kehabisan Soto Pak Bre Senior di Gang Buntu ya. Xixixiix.......

Lihat Asapnya : Mulai disumet itu rokoknya

Sayangnya, Pembeli yang merokok memang tidak bisa dihindari. Bahkan Pak Bre-nya kalau longgar langsung disumet itu rokoknya. Mungkin harus mrepet-mrepet menghindar seperti Jombang City Guide kalau andok di sini. Selain itu, varians minuman hanya ada teh hangat yang dihidangkan oleh asisten Pak Bre. Berhubung minum teh setelah makan kurang baik, bisa digantikan dengan segelas air mineral yang tersedia di meja soto. 

Air Putih Gelas

Wah-wah, Anda sudah coba Soto Gang Buntu??? Ayo, jangan kesiangan, nanti kehabisan.....  
Kalau kehabisan, apa mampir ke warung anaknya aja kah??? Hehhehe

Soto Ayam Gang Buntu Pak Yadi 'Brengos'
Gang Buntu
Jalan Achmad Yani, Jombang
Pemesanan : 085648161681 (Ny.Brengos)
085736236794 (Saiful-Asisten Pak Bre)