Zakat Becak Fest


Bila di Jerman ada Oktoberfest, dimana semua orang berpesta bir di Bulan Oktober, di Jombang ada Ramadhanfest. Warga Jombang berkumpul di jalan Merdeka untuk menyaksikan hiburan pembuka dan proses pembagian zakat.



Ramadhanfest ini sebenarnya adalah festival zakat becak yang dimeriahkan oleh drum band muslim lokal dan kehadiran ondel-ondel yang ‘nyasar’ ke Jombang.





 Tukang becak dari seluruh penjuru Jombang, menerima pembagian zakat maal khusus abang becak yang diadakan setiap tahun di Jombang. Dengan pengawalan khusus oleh BANZER dan kepolisian Jombang yang tergabung dalam Operasi Ketupat Semeru, para penarik becak ini mengantri dengan tertib di jalan merdeka (sekarang jalan KH. Abdurrahman Wahid) dari dua jalur ; arah Stadion Merdeka dan Ringin Conthong, masuk ke Gang Langgar menuju Musholla Al-Arsy. Panitia zakat berkumpul disana dan membagikan zakat dengan dua jalur dari dua arah.








Pembagian zakat maal ini HANYA untuk abang becak. Setiap abang becak wajib membawa becaknya sebagai bukti bahwa dia adalah tukang becak. Mereka akan ditanya oleh panitia mengenai nama dan tempat asal, kemudian akan mendapat cat khusus dari Musholla Al-Arsy sebagai bukti bahwa mereka telah menerima zakat. Lalu mereka kembali mengendarai becaknya dengan tertib.





Saat festival zakat becak ini, jalan merdeka dipastikan macet atau bahkan ditutup karena terlalu padat. Meski baru dibuka pukul 13.00, abang becak ini telah mengantri dari dua jalur sejak pagi. Rata-rata tercatat 1500an abang becak menerima zakat maal ini setiap tahun.




Festival Zakat becak ini diadakan setiap tahun, biasanya dimeriahkan oleh hiburan pembuka berupa drum band muslim dan ondel-ondel yang mengelilingi jalan merdeka sebelum pembagian zakat dimulai. Polisi Juga turut mengawasi proses pembagian zakat. Biasanya pembagian zakat maal KHUSUS abang becak ini diadakan dua hari atau tiga hari sebelum hari raya Idul Fitri mulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 03.00 hingga acara dinyatakan berakhir.





Semoga warga Jombang selalu diberi rezeki yang halal-melimpah-dan barokah, supaya acara ini berlangsung setiap tahun, dan makin banyak pembagian zakat supaya mengurangi populasi penduduk miskin. Semoga dengan peningkatan kesejahteraan mereka, diiringi dengan peningkatan kesadaran, supaya tidak ada orang-orang yang memanfaatkan situasi dan zakat benar-benar diterima orang-orang yang benar-benar membutuhkan. AMIN. J




Siapa yang tidak tahu minuman soda??? Minuman yang kalau dituang dan diminum ada buih-buih uapnya itu lho....



Banyak merek minuman berkarbonasi global bercitarasa barat. Secara pribadi, Jombang City Guide kurang cocok dengan rasanya. Selain itu, merek-merek tersebut mendonasikan labanya untuk dana perang menindas saudara-saudara kita di Palestina. Bila kita membelinya, sama dengan mendanai pembunuhan saudara-saudara muslim Palestina kan????

Saya juga kurang menggandrunginya, karena kurang sehat dan bila diminum, soda adalah pemicu keriput. Hehehehe..... :-P (Serius iki...Namun bila membuat toleransi mengenai minuman berkarbonasi, saya memilih minuman lokal yang halal, Made in Jombang. Asli Lho... Bahkan bisa dibiang, minuman inilah yang merupakan minuman ASLI KHAS JOMBANG yang sebenar-benarnya.




Minuman ini buatan Arek Ngoro Jombang , yang halal dan jelas-jelas tidak mendonasikan labanya untuk menindas kaum muslimin. Labelnya bertuliskan "Minuman Limun Beruap", dengan kata lain 'minuman berkarbonasi'.


Truk Pengangkut Bir Soda Halal Made in Jombang

Limun beruap ini membuat saya jatuh hati sejak kecil. Pertama saya minum soda lokal ini, ketika berkunjung ke rumah nenek saudara saya di Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng Jombang. Ketika itu saya yang masih duduk di taman kanak-kanak disuguhi minuman ini. Saya tidak suka minum soda, namun saya buat pengecualian untuk bir halal ini. Bahaya nih, saya bisa habis satu krat, Hehehehe.....


Meski Jombang City Guide belum pernah mengunjungi markasnya secara langsung di Ngoro, namun kami sudah pernah mencoba tiga varian produk olahan bocah Ngoro Jombang ini ;


Pertama, adalah Sari Temulawak yang bercitarasa soda yang menjadi favorit saya. Gelasnya hijau, namun soda temulawaknya berwarna oranye atau kuning. Meski temulawaknya kurang berasa, namun rasanya tetap unik, dengan rasa soda yang segar. Wow.... Jangan mengocok botol minuman ini sebelum mengkonsumsinya, karena seperti soda lainnya, botolnya bisa 'lompat'. Hehehehe....


Kedua, Coffee Beer yang imagenya seperti minum bir. Meski bir soda, namun tetap halal lho.. Warnanya hitam, begitu pula dengan botolnya. Mugkin juga untuk menguatkan citra 'kopi' yang melekat pada rasanya. Rasanya sangat enak, setidaknya menurut saya (yang tidak terlalu suka kopi tapi suka yang manis-manis), sepupu-sepupu saya, kakak saya, dan pegawai-pegawai di toko ayah saya yang semuanya berlidah asli Jombang. Hehehehe..... Review mengenai Bir Kopi ini juga dibahas oleh Peminum Kopi lho,,...


Ketiga, Sari Sirsak yang berwarna kuning. Mereknya bertuliskan "Sari Zuurzak", entah apa maksudnya menggunakan ejaan asing, namun diantara kedua rekan sebelumnya, limun ini satu-satunya yang tidak beruap alias tidak mengandung soda. Sari Sirsak ini sebaiknya dikocok dahulu sebelum diminum, karena banyak sarinya yang mengendap dibawah saat disimpan dalam botol. Diantara ketiganya, saya paling jarang mengkonsumsi 'Si Kuning' ini. Namun tidak mengurangi apresiasi saya terhadap minuman asli Jombang ini.


Minuman ini dikemas dalam botol yang tergabung dalam kotak krat, persis seperti merek soda global yang telah banyak beredar. Botolnya dari kaca, yang juga harus dikembalikan bila telah habis isinya.


Anda bisa dapatkan dan menikmati soda atau bir (yang halal) khas dan made in Jombang di Warung Rujak Bu Bokin. Ada Juga di Pecel Merah Kebon Rojo, dan Warung Nasi Goreng Pedas ala Cak Topa Sambong. Selain itu Bisa juga Anda dapatkan di Warung makan dekat Musholla Dusun Kweden, Blimbing Jombang, dekat pondok Gus Nashir. Minuman ini begitu merakyat di Jombang, biasanya disajikan untuk para tamu yang berkunjung ke rumah-rumah di pelosok Jombang karena mudah disajikan. Bahkan Anda bisa dapatkan di berbagai warung tradisional di hampir seluruh pelosok Jombang.


Bila Anda tertantang merasakan kuliner asli Made in Jombang, maka mampirlah ke Jombang  jangan lewatkan iseng mampir ke sebuah warung yang penampilannya 'sangat tidak meyakinkan'. Pastilah diantaranya Anda bisa dapatkan produk ini, minuman soda halal khas Jombang. Barulah petualangan Anda dinyatakan telah sukses merasakan kuliner asli Jombang, yang sebenar-benarnya.



Ketiga minuman ber-city of origin Jombang ini diproduksi oleh
PT. Tirta Agung Ngoro, yang beralamatkan di :
Jalan Supriyadi no. 54-56
Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang
Propinsi Jawa Timur - Indonesia
no. Telepon Pabrik : (0321) 710888, 710188