Es Godir Konco DeWe by Pak Khambali




Bertahun-tahun yang lalu, saat berbelanja dengan Ibu di Pasar Legi Citra Niaga Jombang , kami parkir di tempat yang dekat dengan penjual Es Godir. Saya lupa kapan itu terjadi karena seringnya frekuensi belanja dengan ibu, tapi memang saat itu kami iseng membeli es berisi puding ini. Ternyata rasanya sangat manis, tapi benar-benar pas. Kami membeli beberapa bungkus untuk dinikmati bersama di rumah, dan setiap orang di rumah juga suka dengan es godir ini. Dan sejak saat itu, kami mengingat es godir ini juaranya...






 

Kalau ditanya makanan apa yang paling enak di jombang, dengan segera saya akan menjawab Es Godir Konco DeWe ini salah satunya. Santannya yang gurih menjadi berwarna coklat karena manisnya gula Jawa yang berwarna coklat kemerahan, sangat cocok dipadu dengan puding alis godir hijau yang hambar. Kembali lagi, harmoninya PAS. Mungkin bagi sebagian orang es godir ini terlalu manis, tapi bagi saya, disitulah keunggulannya.

  


Es Godir Konco DeWe, entah namanya mengapa demikian, mungkin maksudnya untuk mendekatkan diri dengan para pelanggannya. Godir, atau dalam pengucapannya 'Gudir', begitula masyarakat Jawa menyebut Pudding atau agar-agar. Merek Es Godir ini, yaitu Konco DW, atau Konco Dewe, artinya sahabat sendiri, atau bisa juga teman dekat atau bolo dewe


Saya lupa berapa harga saat saya pertama membeli es ini, tapi es ini dibardrol seharga Rp. 1500,- per gelas (hingga kurs 2013) memang setara dengan rasa yang disajikan. Kalau anda membeli 10ribu rupiah, maka Anda akan dapatkan tujuh bungkus es manis ajaib ini. Oh Wow! Heheheh....

Tapi Pak Khambali (atau para Kru-nya) akan selalu siap untuk melayani setiap pelanggan dengan ramah dan cekatan. Tapi dalam beberapa foto, penjualnya bukan Pak Khambali. Karena saat saya ambil foto tersebut, menurut mas penggantinya, Pak Khambali sedang sakit dan dia didapuk untuk menggantikannya sementara.
   
 Pak Khambali, Back to Performance

Syukurlah tidak lama Pak Khambali segera sembuh dan kembali pada posisinya hingga saya bisa ’mengintrogasi’ yang bersangkutan. Menurut Pak Khambali, penjual sekaligus pembuat Es Godir Konco DeWe ini, bahan yang digunakan untuk ’memformulasikan’ es godir buatannya hanya bahan alami, tanpa campuran ’yang aneh-aneh’ untuk menjaga rasa. (Resep Es Godir bisa disimak disini, tapi bukan by Pak Khambali)

 


Dengan cekatan, Pak Khambali (atau Mas Penggantinya) melayani pelanggan. Godir dimasukkan, lalu menciduk santan dan ditambahkan adonan gula jawa. Bisa juga langkah ini dibalik-balik, tapi rasanya tetap sama, ENAKK...


Rujak Cingur Bu Bokin langganan Gus Dur juga menjual es godir sejenis ini, tapi rasa dan warnanya berbeda. Kalau di lidah saya, meski sama-sama enak, saya lebih condong menggandrungi buatan Pak Khambali. Meski sama-sama enak, Jombang CIty Guide lebih suka Milik Pak Khambali. Lebih manis... Hehehehe


Pak Khambali yang ternyata berasal dari Kediri, juga menerima pesanan untuk acara. Bagi siapapun yang mau menggunakan jasanya dalam order pesanan untuk acara bisa menghubungi nomor ponselnya: 085853479333. Semoga nggak ganti-ganti nomer lagi ya Pak...

Santan + Godir Hijau + Gula Jawa yang sudah dicairkan = Es Godir
  

Ini lho, yang namanya godir atau bisa disebut cincau,
tapi saya rasa sebutan 'godir' lebih pas. Jombang kanada di Jawa.




Saran Jombang City Guide, belilah dengan dibungkus saja, karena bisa dinikmati bersama-sama dengan anggota keluarga lain di rumah. Kenapa??? karena di rombong jualan Es Godir Konco DeWe ini tidak menyediakan kursi khusus untuk pembelinya. Biasanya pembelinya akan ditampung di stan bakso sebelahnya yang beratapkan terpal warna oranye yang cukup ’hangat’. 




Banyak Penjual yang mulai ikut-ikutan menjual Es Godir di sekitar Pak Khambali. Namun yang asli hanya bertempat di sebelah timur Pendopo Pasar Legi Citra Niaga Jombang, dan cabangnya yang juga di pasar yang sama, namun ada di gerbang yang biasa sebagai pintu masuk mobil untuk masuk ke pasar dimana di kanan kirinya banyak toko perhiasan emas. 


Saya selalu sempatkan membeli es godir ini saat pulang ke Jombang. Rombong Es Godir Pak Khambali merupakan salah satu makanan paling enak dan khas rasanya di Kota Jombang. Es Cincau nJombangan ini memang selalu membuat pelanggannya rindu...

Tadaaa.......... Es Godir Enakkk....

*artikel ini diambil dari get2iarea dengan sedikit edit dan pengembangan. Hehheheh

Es Godir Konco DeWe
Jl. Achmad Yani
Samping Pendopo Pasar Legi
Pak Khambali - 085853479333


JNS : Jombang Night Silentcular


Setelah dipugar, Pasar Buah dan Pujasera Hayamwuruk Jombang pun bertansformasi. Dengan pemotongan lahan stadion yang dijadikan lahan parkir dan taman, Pasar Buah dan Pujasera Hayamwuruk Jombang pun serasa lebih nyaman, dan mari kita sebut tempat lama tapi bar ini dengan JNS. Jombang Night Silentcular.


















Rupanya, taman buah malam alias JNS ini, dibangun dengan Corporate Social Responsibility dari beberapa bisnis di Jombang. Ini tampak dari nama-nama perusahaan mereka yang dituliskan di bebatuan yang ada di dekat buah-buahan yang bertebaran di JNS.












Ada berbagai macam buah yang ‘tampil’ disini. Mulai Semangka, apel, jeruk, salak, bahkan ada durian. Sayangnya belum ada anggur di JNS, karena mungkin membuatnya agak sulit untuk tiap butirnya. Buah-buah tersebut ‘ditemani’ oleh kelinci-kelinci putih yang diantaranya ada yang memegang wortel.




Sayangnya meski masih baru, ada satu relief nama STIKES PEMKAB yang sudah rusak,


"Kelinciku, kelinciku, kau manis sekali..."


Selain kelinci ada seorang pria berpeci merah, yang kemudian mengingatkan kita pada dengan Peci Turki yang disebut Fez di Tarian Sema Jalaludin Rumi. Pria itu memakai rok (atau sarung) dengan celana hijau dan memegang panah seperti Cupid. Mungkin peci merah dan Celana Hijau menggambarkan Ijo-Abang-nya Jombang. Apapun itu maksudnya, jelasnya pria ini adalah ‘Maskot Selamat Datang’ karena diletakkan tepat di depan pintu masuk stadion yang bertuliskan “Selamat Datang di Stadion Merdeka Jombang”.



Javanese Cupid



Selamat Datang di Stadion Merdeka Jombang


Mengapa kita sebut JNS???? Karena konsep tamannya yang mirip dengan BNS – Batu Night Spectacular di Batu, Malang. Dengan lampu berwujud tertentu dan menyala di malam hari. Bedanya dengan BNS, JNS ada di Jombang. Karena berada di pasar buah, JNS dikonsep dengan bentuk buah-buahan yang banyak dijual di Pasar Buah di belakangnya. Bila BNS berisi banyak permainan yang spektakuler, maka marilah kita sebut JNS dengan nuansa yang sunyi, silentcular (yang terakhir ini hasil keisengan Jombang City Guide saja, hehehehe...). Karena Jombang adalah kota yang terlalu damai, sangat tenang sehingga kadang agak sunyi. Namun memang demikianlah masyarakat Jombang, menikmati kedamaian dan ketenangan kotanya.

Keluarga Kecil


Dua Insan Manusia

Bumil yang menikmati suasana JNS


Keluarga yang sedang berpiknik



Klub yang sedang nongkrong


Dekat Buah Durian, ada ayah yang bersenda gurau dengan anaknya


Bila datang hari libur, maka tempat ini akan menjadi sangat ramai dan dipenuhi warga Jombang maupun luar Jombang yang mampir dan berpiknik. Misalnya keluarga kecil yang ingin mendapat wisata murah, gratis tapi tetap menyenangkan, para pemuda thenguk-thenguk, sejoli yang berkencan, dan anggota perkumpulan klub tertentu, misalnya vespa antik serta berbagai kelompok warga lainnya. Atau mungkin seorang wanita yang (mungkin saja dilihat dari plat motornya) dari Malang ini???


Salah satu penjual di Pujasera Hayam Wuruk ini menyediakan persewaan sepeda elektrik untuk anak-anak. Asyik juga mengendarainya, tampak kakak beradik yang sedang mengendarainya sangat bahagia mengelilingi lapangan parkir JNS.


Sayangnya, entah antara petugas yang kurang tanggap dipadu dengan kesadaran pengunjung masih kurang. Lengkaplah dan mengakibatkan banyak sampah bertebaran diatas rumput di sebelah buah-buah yang digunakan oleh pengunjung yang berpiknik. Jumlah tempat sampah yang terlalu sedikit memperparah keadaan, sehingga tempat sampah yang ada tampak mangkrak tidak dipergunakan karena saking malasnya pengunjung membuang ‘limbah’ yang mereka ciptakan.


Tempat sampah mangkrak : Jumlahnya sedikit


Bibit Sampah



Ciri khas lampu Kota Santri Jombang Beriman


Semoga makin banyak tempat wisata sederhana tapi menyenangkan seperti ini di Kota Santri Jombang BERIMAN, yang dibarengi dengan peningkatan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kebersihan kotanya...